Pages

Tuesday, December 21, 2010

Wikileaks : Cina Ingin Membuat Muslim Indonesia Sekuler


Cina menginginkan muslim yang merupakan 85% daripada 240 juta penduduk Indonesia menjadi sekuler. Sekulerisasi itu bertujuan agar muslim di Indonesia tidak membahayakan kepentingan Cina yang sekarang sudah hampir menguasai Indonesia.
WikiLeaks mendedahkan sebuah kawat rahsia Kedutaan AS di Beijing yang berisi pertemuan wakil China dan AS. Dalam kawat itu, disebutkan China merencanakan untuk membuat umat Muslim Indonesia menjadi sekuler.

WikiLeaks mendedahkan dari sumber, Rabu (15/12/2010), sebuah kawat rahsia dari Kedutaan AS di Beijing tertanggal 5 Mar 2007 dengan kode referensi Beijing 1448. Di mana saat itu berlangsung pertemuan antara Wakil Menlu China Cui Tiankai dan Dirjen Urusan Asia Kemlu China Hu Zhengyue dengan pihak pejabat Kemlu AS Eric John.


Dalam pertemuan itu mereka membahas sejumlah negara Asean. Khususnya, Indonesia diantara negara yang mendapat perhatian yang utama. Eric John bertanya pada Hu, bagaimana pemerintah China melihat pemerintah Indonesia sekarang?

"Beijing tidak terkesan dengan presiden Indonesia pasca krisis ekonomi di akhir 1990-an. Tapi Beijing terkesan dengan perkembangan yang ditujukan Presiden SBY yang berkuasa sejak 2004," demikian kata Hu seperti diberitakan WikiLeaks.

Menurut Hu, China memantau betapa ada peningkatan gesekan antara etnis dan agama di Indonesia. Pemerintah China pun ingin mendorong sekularisasi muslim di Indonesia. "Beijing ingin mempromosikan Islam sekuler di Indonesia," kata Hu kepada John.

Bagaimana cara Beijing mensekulerkan muslim Indonesia? Menurut Hu, hal itu dilakukan dengan mendorong hubungan muslim Indonesia dengan muslim Cina. Dengan demikian, muslim Indonesia bisa terpengaruh dengan sifat muslim Cina, di mana di China memang sekuler, karena pemerintah Cina yang komunis itu, sangatlah ketat terhadap para pemeluk agama, khususnya Islam.

Bahkan, Cina tidak segan-segan melakukan repressif terhadap kaum muslimin, seperti yang terjadi di Propinsi Uigur.

mn/yh/berbagai sumber/eramuslim.com

0 comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails
 
Related Posts with Thumbnails